Akses Menuju Kawasan Wisata Pantai Selatan Malang Bakal jadi Jalan Nasional

Malang: Akses menuju kawasan wisata pantai selatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai dari Kecamatan Gondanglegi hingga Balekambang kini mulai diperbaiki. Selain perbaikan, akses jalan itu juga akan diperlebar dan statusnya ditingkatkan dari jalan provinsi menjadi jalan nasional.

"Peralihan statusnya proses, pengajuan secara administrasi sudah diajukan," kata Bupati Malang, M Sanusi, saat meninjau proses perbaikan jalan tersebut pada, Rabu, 4 September 2024.

Sebagai informasi, jalan menuju kawasan pantai selatan sepanjang 31 kilometer itu sempat mengalami kerusakan. Khususnya di sepanjang jalur Kecamatan Bantur yang diperkirakan mengalami kerusakan mencapai 7 kilometer. 

Pada momen liburan Idulfitri 2024 lalu, kondisi rusaknya jalan itu dikeluhkan oleh para wisatawan. Oleh karena itu, kini akses jalan tersebut diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mulai dari anggaran hingga pelaksanaan teknisnya.

"Anggaran fisiknya Rp360 Miliar di luar tanah, semua dari Menteri PUPR," ujarnya.
 

Baca juga: Perkuat Konektivitas dan Aksesibilitas Wilayah, Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin Diresmikan

Sanusi menyebutkan perbaikan jalan menuju pantai selatan itu ditargetkan rampung pada 2026 mendatang. Usai diperbaiki lebar jalan nantinya menjadi 13 meter, dengan rincian 10 meter badan jalan, 1,5 meter bahu jalan, dan drainase.

"Pemotongan pohon di setiap sisi jalan dan pemerataan," beber Sanusi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi, mengatakan pengerjaan perbaikan jalan Gondanglegi-Balekambang itu dilaksanakan oleh Kembenterian PUPR lewat pihak ketiga. Sedangkan, anggarannya bersumber dari pinjaman lunak Islamic Development Bank (IsDB).

"Pengerjaaanya, Kementerian PUPR menunjuk pihak ketiga," terangnya.

Khairul menerangkan spesifikasi perbaikan jalan itu di antaranya pondasi dua lapis setebal 30 sentimeter, LPA (lapisan pondasi agregat A) 20 sentimeter, LPB (lapisan pondasi agregat B) 20 sentimeter. Kemudian Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) dan AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) 10 sentimeter.

"Sedangkan beberapa ruas jalan yang rusak parah seperti di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur akan diurug agar rata, dan jalan menurun tajam juga akan dikepras agar lebih landai," imbuhnya.