Hari Ini IHSG Berpotensi Terkoreksi Terbatas

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.

Hari Ini IHSG Berpotensi Terkoreksi Terbatas

Husen Miftahudin • 17 May 2024 09:38

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.246,69. Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, IHSG langsung melejit ke level 7.270,19 atau naik 23,49 poin setara 0,32 persen.
 
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi koreksi terbatas.
 
"Hari ini IHSG berpotensi koreksi terbatas setelah Fed official menyarankan rates stay high for longer. Level support IHSG di 7.120-7.180, sedangkan level resist berada di 7.250-7.280," ungkap Fanny, dikutip dari Investing.com, Jumat, 17 Mei 2024.
 
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,93 persen kemarin, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp192 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah ASII, BBNI, TPIA, ADRO, dan AMMN.
 

Wall Street melemah

 
Sementara itu, saham-saham AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis, 16 Mei 2024, setelah Dow mencapai level tertinggi dalam satu hari sebesar 40.000 untuk pertama kalinya. Investor terus mengkalibrasi ulang ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, menyusul data yang menunjukkan perlambatan inflasi, serta hasil pendapatan perusahaan yang kuat.
 
Dow Jones turun 0,10 persen menjadi 39.869,38, S&P 500 kehilangan 0,21 persen menjadi 5.297,10, dan Nasdaq Composite kehilangan 0,26 persen menjadi 16.698,32.
 
Di sisi lain, saham Asia Pasifik serentak naik pada perdagangan Kamis, 16 Mei 2024, setelah indeks utama Wall Street ditutup pada rekor tertinggi karena data inflasi yang lebih rendah.
 
Sementara investor menilai data produk domestik bruto (PDB) Jepang. PDB Jepang pada kuartal I-2024 mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar dua persen, lebih besar dari perkiraan 1,5 persen. Data terbaru kemungkinan dapat membahayakan rencana Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga.
 
Nikkei 225 Jepang melonjak 1,39 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 1,59 persen, Shanghai Composite China naik 0,08 persen, KOSPI Korea Selatan dibuka kembali setelah libur pertengahan minggu, menguat 0,83 persen. Kemudian, Straits Times Singapura menguat 0,47 persen dan di Australia indeks ASX 200 naik 1,65 persen.
 
Baca juga: Wall Street Gagal Lanjutkan Rekor Barunya
 

Rekomendasi saham

 
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BRPT, JSMR, BRIS, BREN, NCKL, dan PGAS.
 
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
 
1. BRPT: Spec Buy
Beli di Rp1.260, cutloss jika break di bawah Rp1.240. Jika tidak break di bawah Rp1.240, potensi naik ke Rp1.320-Rp1.370 short term.
 
2. JSMR: Spec Buy
Beli di Rp5.050, cutloss jika break di bawah Rp5.000. Jika tidak break di bawah Rp5.000, potensi naik ke Rp5.175-Rp5.300 short term.
 
3. BRIS: Spec Buy
Beli di Rp2.540, cutloss jika break di bawah Rp2.500. Jika tidak break di bawah Rp2.500, potensi naik ke Rp2.650-Rp2.770 short term.
 
4. BREN: Buy if Break Rp10.400
Jual di Rp10.700-Rp10.900. Jika belum break di atas Rp10.400, bisa tunggu di area beli Rp10.000-Rp10.200, cutloss di bawah Rp9.900.
 
5. NCKL: Spec Buy
Beli di Rp955, cutloss jika break di bawah Rp940. Jika tidak break di bawah Rp940, potensi naik ke Rp995-Rp1.015 short term.
 
6. PGAS: Spec Buy
Beli di Rp1.480, cutloss jika break di bawah Rp1.460. Jika tidak break di bawah Rp1.460, potensi naik ke Rp1.500-Rp1.525 short term.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)