Gelar Ratas Keanggotaan Indonesia di OECD, Presiden Bahas Ini

Jokowi Angkat Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus

Gelar Ratas Keanggotaan Indonesia di OECD, Presiden Bahas Ini

Kautsar Widya Prabowo • 16 May 2024 13:11

Jakarta: Indonesia bergabung sebagai anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) membahas bergabungnya Indonesia dalam organisasi itu, di Istana, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Arilangga Hartarto menjelaskan salah satu hal yang dibahas dalam rapat ihwal persiapan penyusunan petan jalan atau roadmap. Indonesia harus membuat peta jalan dan dikirim kepada OECD.

"Roadmap-nya ya secara singkat jadi kita harus bersiap untuk lebih dari 280-an hari untuk mengirim memorandum kembali kepada OECD," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Selain itu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya turut hadir. Ia menyebut isu lingkungan turut menjadi fokus pembahasan.

"(Mau) rapat OECD, kalau OECD kan aspek lingkungannya kuat," terangnya.

Baca: Jokowi Angkat Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus

Presiden Jokowi menyambut baik keputusan 38 negara yang mendukung keanggotaan Indonesia di OECD. Keanggotaan ini akan mempercepat Indonesia menjadi negara maju.

"Saya kira OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi kita, terutama agar kita tidak terjebak pada middle income trap dan kita bisa melompat menjadi negara maju," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Mei 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa 38 negara anggota dari OECD telah menyetujui Indonesia untuk masuk menjadi salah satu anggota organisasi itu. Menko Airlangga juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima peta jalan bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD dalam pertemuan dengan anggota OECD di Paris pekan lalu.

"Saya minggu lalu di Paris menerima secara resmi roadmap (peta jalan) dari mereka. Dua negara yang mendapatkan roadmap, satu Indonesia, yang kedua Argentina," ujar Airlangga di Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)