Kemenhub: 126 Juta Pergerakan Tercatat Sepanjang Libur Nataru

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: dok Kementerian Perhubungan.

Kemenhub: 126 Juta Pergerakan Tercatat Sepanjang Libur Nataru

Ade Hapsari Lestarini • 4 January 2024 15:49

Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan lonjakan pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dapat diantisipasi dan berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan lancar.

Hal ini tercapai berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh unsur terkait baik dari Kementerian/Lembaga, operator transportasi dan jalan tol, media massa, dan masyarakat.

"Dengan adanya lonjakan pergerakan, berarti kita harus merencanakan dan juga mengeksekusi dengan baik untuk mengurai kepadatan pergerakan di satu waktu tertentu. Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya dengan baik, tentunya tidak lepas dari kerja sama kita semua," ungkap Menhub, usai menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024.

Menhub mengungkapkan, Kemenhub bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru.

 

Baca juga: Menhub: Pergerakan Masyarakat di Awal Libur Nataru Terkendali

126 juta pergerakan


Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan dari 16 Desember 2023 sampai dengan 1 Januari 2024, tercatat ada sebanyak 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi. Menurut Menhub, hasil ini tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang.

"Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya, agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi," tutur Menhub.

Berdasarkan data Polri, pada masa Nataru 2023/2024 tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.

Adapun dari hasil pemantauan di Posko Pusat Nataru yang dilakukan dari 19 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024, tercatat  total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api meningkat 16,48 persen dibandingkan dengan Nataru tahun lalu.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 8,13 persen. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 7,81 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)