Gedung Kementerian BUMN. Foto: Medcom.id
Annisa Ayu Artanti • 9 January 2024 13:53
Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk meningkatkan standar keselamatan layanan kereta pasca terjadinya kecelakaan kereta di Cicalengka, Bandung.
Seperti diketahui, insiden kecelakaan kereta itu melibatkan KA Turangga (KA PIb 65A) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) pada 5 Januari 2024 lalu telah menewaskan empat orang.
Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari menyampaikan bahwa insiden itu akan menjadi pelajaran bagi PT KAI ke depan untuk terus memperbaiki standar kualitas pelayanan di sektor transportasi kereta.
Sebagai bentuk komitmen Kementerian BUMN untuk masyarakat Indonesia, ke depan PT KAI akan terus didorong untuk meningkatkan keselamatan sebagai salah satu unsur utama dari pelayanan kepada masyarakat.
"Dari insiden ini, kami berharap KAI terus melakukan continuous improvement dalam pengelolaan transportasi kereta di Indonesia dan bersama seluruh pihak berkolaborasi untuk menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman dan berkualitas prima bagi masyarakat," ucap Rabin dikutip dari siaran pers, Selasa, 9 Januari 2024.
Baca juga:
Paskakecelakaan, Kecepatan KA Lewat Cicalengka Dibatasi 60 Km Per Jam |