Ilustrasi, harga emas dunia. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 13 August 2024 09:44
Chicago: Harga emas naik lebih dari satu persen pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), hingga mencapai level tertinggi sejak 2 Agustus. Ini didorong oleh arus masuk aset-aset safe haven karena para pedagang menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) minggu ini yang dapat menjelaskan lebih lanjut jalur penurunan suku bunga Federal Reserve.
Melansir Investing.com, Selasa, 13 Agustus 2024, harga emas spot naik 1,5 persen menjadi USD2.468,25 per ons. Harga emas berjangka AS ditutup 1,2 persen lebih tinggi pada USD2.504.
"Apa yang kita lihat hari ini di pasar emas dan perak adalah beberapa dukungan harga yang datang dari grafik bullish dalam emas yang mendorong beberapa pembelian teknis," kata analis senior di Kitco Metals, Jim Wycoff.
"Anda juga melihat sedikit permintaan terhadap aset safe haven yang muncul akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah," kata Wycoff.
Pasukan Israel terus melanjutkan operasi di dekat kota Khan Younis di Gaza selatan pada Senin di tengah desakan internasional agar dicapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan mencegah terjadinya konflik regional yang lebih luas dengan Iran dan proksinya.
Investor juga akan mencermati data harga produsen AS pada Selasa dan angka harga konsumen pada Rabu untuk kejelasan lebih lanjut mengenai inflasi.
Baca juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp18 Ribu/Gram |