Muhaimin Sebut PKB Go Public

Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: Istimewa.

Muhaimin Sebut PKB Go Public

Anggi Tondi Martaon • 8 September 2024 14:46

Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan PKB bakal go public. Maksudnya, partai berlogo bola dunia itu akan terbuka kepada kelompok manapun selama 5 tahun ke depan, bukan hanya kepada kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

“Lima tahun ke depan ini PKB tidak hanya untuk Nahdlatul Ulama (NU) tetapi seluruh rakyat Indonesia,” kata Muhaimin melalui keterangan tertulis, Minggu, 8 September 2024. 

Wakil Ketua DPR itu menyebut PKB go public bakal dilakukan dalam lima tahun ke depan. Sebab, kepengurusan PKB periode 2024-2029 akan menjadi masa terakhirnya memimpin partai tersebut.

“Karena masa transisi PKB go public, ya kira-kira 5 tahun ini terakhir saya akan memimpin,” ungkap dia.
 

Baca juga: Sinyal Cak Imin Pensiun dari Jabatan Ketum PKB di 2029

Pernyataan tersebut disampaikan Muhaimin merespons pengesahan struktur kepengurusan partai hasil muktamar PKB Balioleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Muhaimin mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan pemerintah kepada PKB.

Di sisi lain, dia menilai bahwa pengesahan ini juga menandakan dimulainya tugas berat yang harus dijalankan. Yakni, ingin mengubah citra PKB agar tidak lagi dianggap sebagai partai politik untuk golongan tertentu. 

“Selama 5 tahun ke depan ini era PKB go public, tidak hanya milik segelintir orang, sekelompok organisasi, tapi benar-benar milik seluruh rakyat Indonesia. Karena itu mengakhiri periode jabatan saya ini, saya mau, tapi sekali ini saja. 5 tahun ke depan adalah target go public,” ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM telah menandatangani surat keputusan terkait kepengurusan baru PKB hasil Muktamar Bali. Muktamar tersebut memutuskan Gus Muhaimin kembali menjadi ketua umum PKB periode 2024-2029, sedangkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjadi ketua Dewan Syuro PKB. Muktamar PKB di Bali pada Agustus 2024 lalu dibayang-bayangi dengan konflik yang terjadi antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)