Prajurit Ukraina mengambil serpihan drone Rusia di dekat Kyiv. (EPA-EFE)
Marcheilla Ariesta • 10 September 2024 16:09
Kyiv: Ukraina meluncurkan serangan pesawat nirawak besar-besaran dalam semalam. Tercatat, hingga 144 kendaraan udara tak berawak (drone) yang menargetkan beberapa wilayah di Rusia, termasuk ibu kota Moskow.
Kabar serangan Ukraina disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa, 10 September 2024.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, angkatan udara Rusia mencegat 72 pesawat nirawak di wilayah Bryansk, 20 di atas Moskow, 14 di atas Kursk, 13 di atas Tula, dan 25 lagi di 5 wilayah lainnya. Serangan itu menandai salah satu serangan pesawat nirawak terbesar terhadap Rusia sejak dimulainya perang.
Wali kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, kru darurat dikirim ke beberapa lokasi di seluruh wilayah, termasuk di dekat bandara Zhukovo dan distrik Domodedovo, salah satu bandara terbesar di Moskow.
Ukraina dan Rusia secara rutin melakukan serangan pesawat nirawak malam hari di wilayah masing-masing. Pesawat nirawak dilaporkan telah menyerang tiga gedung perumahan bertingkat tinggi di Ramenskoye, sebuah kota di wilayah Moskow.
Setidaknya satu orang tewas dalam serangan itu, Gubernur Andrey Vorobyov mengonfirmasi. Seorang wanita berusia 46 tahun meninggal, dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit.
“Seorang wanita berusia 46 tahun tewas (sebelumnya, dilaporkan tentang kematian seorang anak berusia sembilan tahun; informasi ini tidak dikonfirmasi). Empat puluh tiga orang ditempatkan di fasilitas akomodasi sementara,” kata Vorobyov, dilansir dari Kyiv Post, Selasa, 10 September 2024.
Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval akan melakukan perjalanan ke Moskow minggu ini untuk memenuhi janji Perdana Menteri Modi baru-baru ini untuk mencoba membantu membawa perdamaian antara Rusia dan Ukraina “sebagai teman bagi keduanya.”
Warga Kolomna dan Kashyra, kota-kota di wilayah Moskow, juga melaporkan ledakan dan penembakan, dengan asap mengepul di atas kota. Momen saat pesawat nirawak menghantam Kashyra terekam dalam video.
“Tadi malam, puing-puing UAV jatuh di wilayah jalan Gorky dan Lugovaya di Kashira-1. Serpihan peluru merusak kaca departemen prasekolah dan sebuah gedung apartemen di wilayah sektor swasta,” kata kepala distrik kota, Mikhail Shuvalov.
“Tidak ada korban luka atau korban lainnya. Operator layanan darurat sedang bekerja di lokasi kejadian,” tambahnya.
Kantor berita Rusia, RIA melaporkan bahwa bandara Domodedovo dan Zhukovo ditutup untuk lalu lintas udara menyusul penangguhan lebih dari 30 penerbangan domestik dan internasional di sana dan di bandara lain yang melayani ibu kota Rusia.
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengonfirmasi kebakaran telah terjadi di landasan pacu di lapangan terbang Zhukovsky, yang disebabkan oleh puing-puing jatuh dari pesawat nirawak yang jatuh. Video yang beredar daring merekam beberapa adegan kebakaran di lokasi kejadian.
Saluran Telegram pro-Rusia, Mash, melaporkan bahwa Ukraina menggunakan pesawat nirawak jenis “Fierce” dalam serangan tersebut, yang mampu membawa 50 kilogram bahan peledak dalam jarak hingga 1.000 kilometer.
Pesawat nirawak tersebut menargetkan infrastruktur militer Rusia dan wilayah sipil.
Meskipun Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari secara resmi mengenai skala serangan tersebut, intelijen militer Ukraina sebelumnya mengisyaratkan pesawat tak berawak baru mereka mampu menjangkau target hingga sejauh 1.800 kilometer, yang berpotensi menempatkan puluhan pangkalan udara Rusia dalam jangkauannya.
Baca juga: Kuasai Kota Strategis di Ukraina Timur, Rusia Bergerak ke Arah Pokvorsk