Menhub Minta Bandara Tuanku Tambusai Dioptimalkan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Dokumen Kemenhub

Menhub Minta Bandara Tuanku Tambusai Dioptimalkan

Annisa Ayu Artanti • 5 May 2024 08:29

Rokan Hulu: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong potensi Bandara Tuanku Tambusai yang terletak di Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, dioptimalkan.

Pasalnya, kata Budi, konektivitas bandara ini tidak hanya terbatas ke Batam saja, namun juga bisa ke daerah lain, seperti Medan atau wilayah-wilayah lainnya.

"Dengan dioptimalkannya Bandara Tuanku Tambusai, maka masyarakat akan semakin mudah untuk melakukan perjalanan dari kabupaten ini ke tempat-tempat yang lain," kata dia saat mengunjungi bandara tersebut, dikutip Minggu, 5 Mei 2024.

Budi berharap agar Bandara Tuanku Tambusai dapat segera diserahkan kepada Kementerian Perhubungan.
 
"Menurut saya, Bandara Tuanku Tambusai sudah bagus, apalagi sekarang ini sudah ada konektivitas ke Batam seminggu dua kali. Namun demikian, ada satu hal yang memang perlu diselesaikan, yakni terkait penyerahan aset ke Kementerian Perhubungan," ujar dia.
 
Baca juga: 

Kemenhub Cabut Status Internasional di 17 Bandara

Proses penyerahan aset bisa segera dilaksanakan

Terkait hal itu, ia pun sudah menyampaikan kepada jajaran Forkompinda di Provinsi Riau agar berkoordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, sehingga proses penyerahan aset bisa segera dilaksanakan.

"Apabila sudah diserahkan, maka perawatan-perawatan bandara bisa dilakukan oleh Kementerian Perhubungan," jelas dia.

Seperti diketahui, Bandara Tuanku Tambusai memiliki runway berdimensi 1.300 m x 30 m, sehingga bisa didarati oleh pesawat berjenis ATR72-500/600. Adapun luas terminal bandara ini adalah sebesar 3.630 meter persegi.

Sementara itu, terkait rute penerbangan, Bandara Tuanku Tambusai melayani rute Batam-Pasir dengan frekuensi dua kali dalam seminggu. Maskapai yang melayani rute tersebut sejauh ini adalah Susi Air.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)