Pasar Asia Pasifik Potensial, Khususnya di India, Taiwan, dan Jepang

CItigrup. Foto: Unsplash.

Pasar Asia Pasifik Potensial, Khususnya di India, Taiwan, dan Jepang

Arif Wicaksono • 28 August 2024 17:53

Jakarta: Aktivitas deal making di Asia-Pasifik akan tumbuh pada beberapa kuartal mendatang di tengah booming pasar termasuk India, Taiwan, dan Jepang, dan kuatnya jalur transaksi dari Tiongkok.
 

Baca juga: Masa Depan Tenaga Surya Asia Tenggara Terancam Tarif dari AS


"Kami sangat sibuk di Asia, khususnya di Taiwan dan India," ujar Kepala Perbankan investasi Citigroup di Asia-Pasifik Jan Metzger, dilansir Business Times, Rabu, 28 Agustus 2024.

Di India, ada banyak permintaan karena negara ini berkembang pesat. Sementara di Taiwan, perusahaan-perusahaan teknologi baru menciptakan cara-cara baru untuk berinteraksi dengan pelanggan.

"Aktivitas ekonomi dan inovasi di Asia berada pada titik tertinggi sepanjang masa, dan semakin banyak perusahaan menarik yang diciptakan dibandingkan sebelumnya," kata Metzger.

Tiongkok, yang belakangan ini lebih lemah dalam hal aktivitas kesepakatan, juga siap untuk menjadi lebih sibuk berdasarkan jaringan pipa yang kuat dan penciptaan unicorn baru.

"Jika hal ini benar-benar terjadi, pergerakan pasar yang bullish berikutnya akan bertahan lama dan tinggi," kata Metzger, mengacu pada Tiongkok. Itu mungkin antara enam bulan hingga satu tahun lagi.

Hong Kong jadi tujuan pencatatan

Bankir investasi ini mengatakan dia melihat banyak perusahaan besar Tiongkok memilih Hong Kong sebagai tujuan pencatatan, sementara AS adalah lokasi pencatatan yang sangat layak bagi para pengusaha.

Citi menduduki puncak penawaran pasar modal ekuitas di Apac sepanjang tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
 
Citi telah memainkan peran penting dalam transaksi obligasi konversi untuk perusahaan-perusahaan termasuk Alibaba Group Holding dan Lenovo Group. Citi juga merupakan salah satu bank terkemuka dalam listing unit India milik produsen mobil Korea, Hyundai Motor.

"Titik terang lainnya untuk melakukan transaksi adalah Timur Tengah, dan Citi sangat aktif membantu investor mencari jenis teknologi baru dan peluang di sektor-sektor seperti kendaraan listrik di Tiongkok," kata Metzger.

Untuk mempersiapkan potensi peningkatan dalam pembuatan kesepakatan bank tersebut berupaya meningkatkan jumlah karyawan di pasar dan sektor selektif. Metzger mengacu pada Jepang dan India dan bank tersebut bersikap positif terhadap sektor kesehatan, teknologi, dan konsumen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)