Sambut Positif Risalah The Fed, Emas Dunia Naik Pesat

New York: Laju emas dunia menguat pada penutupan perdagangan kemarin (Sabtu WIB).
 

Baca juga: Harga Emas Dunia Kepeleset, Abaikan Sinyal dari The Fed

Dikutip dari Investing.com, Sabtu, 24 Agustus 2024, emas dunia naik 1,11 persen dengan berada pada level USD2.512 per ons. Emas dunia sudah naik sebesar 30 persen dalam setahun.

Emas dunia naik setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan waktunya telah tiba untuk mulai memangkas suku bunga.

Hal ini mencerminkan keyakinan bank sentral dalam upayanya melawan inflasi dan keyakinan pasar yang meluas bahwa ekonomi tidak lagi membutuhkan kebijakan yang ketat.

 "Sudah waktunya bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri." ujar Jerome Powell saat berbicara di simposium ekonomi tahunan Kansas City Fed dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Data ekonomi yang melambat telah meyakinkan pasar untuk memposisikan Fed untuk menurunkan suku bunga pada bulan September, dengan pendapat yang terbagi mengenai kedalaman pemotongan.

Menurut alat FedWatch CME, para pedagang memperkirakan sekitar 64 persen peluang pengurangan sebesar 25 basis poin dan 37 persen peluang pengurangan sebesar 50 basis poin.

prediksi harga emas dunia

Kepala Operasi di Allegiance Gold  Alex Ebkarian menuturkan suku bunga AS yang lebih rendah juga secara umum meningkatkan daya tarik relatif emas batangan dengan imbal hasil nol.

"Ekspektasi penurunan suku bunga dapat mendorong emas ke kisaran USD2550 hingga USD2600 per ons," kata dia.

Para pedagang mengharapkan peluang 67,5 persen untuk penurunan 25 basis poin pada bulan September, sementara 32,5 persen mengharapkan penurunan yang lebih dalam sebesar 50 bps.