NasDem Sebut Syaikhu dan Ilham Habibie Jadi Duet Alternatif di Pilgub Jabar

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya. Medcom.id/Fachri

NasDem Sebut Syaikhu dan Ilham Habibie Jadi Duet Alternatif di Pilgub Jabar

Fachri Audhia Hafiez • 26 August 2024 14:33

Jakarta: Gambar duet Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie, sebagai bakal cagub dan cawagub di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 beredar di media sosial. Partai NasDem menyebut duet tersebut menjadi alternatif pilihan di Pilgub Jabar.

"Ya, Syaikhu dan Ilham menjadi salah satu alternatif kita," kata Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya di Jakarta Convention Center (JCC), Senin, 26 Agustus 2024.

Willy mengungkapkan NasDem dan PKS sudah lama membicarakan duet Syaikhu-Ilham Habibie. NasDem tak masalah bila Ilham Habibie harus menjadi bakal cawagub.

"Kalau teman-teman baca rekomendasi kepada Ilham Habibie, itu NasDem memberikan dalam trajektori. Pertama, bisa menjadi gubernur sendiri, yang kedua bisa menjadi wakil gubernur," ujar Willy.
 

Baca Juga: 

KPU Jawa Barat Tegaskan Menggelar Pilkada 2024 Sesuai Putusan MK


Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu mengatakan pihaknya akan mematangkan komposisi pasangan tersebut. Kondisi ini menjadi tantangan bagi NasDem dalam menggodok pasangan calon kepala daerah.

"Satu sisi kita menjalankan agenda kongres yang sangat strategis, yang satu sisi kita juga harus memberikan keputusan-keputusan yang tidak kalah strategisnya terhadap pilkada," ujar Willy.

Beredar gambar Ahmad Syaikhu yang disandingkan dengan Ilham Habibie untuk Pilkada Jabar 2024. Gambar itu juga diunggah Anggota Dewan Penasihat PKS Tifatul Sembiring.

"Bismilah Bismillah... Mohon doa dan restu tweeps budiman semua... Untuk Jawa Barat. *Punten," ujar Tifatul melalui akun X @tifsembiring, Senin, 26 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)