Soal Pembatasan BBM, Presiden Jokowi Sebut Belum Final

Presiden Jokowi saat meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. Dok. Istimewa

Soal Pembatasan BBM, Presiden Jokowi Sebut Belum Final

Ahmad Mustaqim • 28 August 2024 13:26

Yogyakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan informasi mengenai pembatasan BBM bersubsidi masih belum final. Menurut dia, kabar dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal pembatasan BBM bersubsidi pada 1 Oktober mendatang dalam proses. 

"Saya kira masih dalam proses sosialisasi. Kita akan melihat kondisi lapangan seperti apa. Belum ada keputusan," kata Jokowi di Yogyakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. 

Kebijakan yang berimbas pada publik itu perlu pembahasan. Ia mengatakan belum ada pembahasan konprehensif soal itu. 

"Belum ada rapat," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

Menurut dia, ada sejumlah alasan sehingga diperlukan pembatasan BBM bersubsidi tersebut. Salah satunya yakni untuk membatasi mobilitas dan berkaitan polusi. 

"Pertama, berkaitan, utamanya di Jakarta, berkaitan polusi. Kedua, kita ingin ada efisiensi di APBN, terutama untuk 2025," ujarnya. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya mengatakan pemerintah akan segera merealisasikan penyaluran subsidi BBM tepat sasaran.

Pembatasan pembelian BBM akan diberlakukan pada 1 Oktober 2024 setelah adanya penetapan Peraturan Menteri (Permen).

"Ia memang ada rencana begitu. Karena begitu aturannya keluar, permennya keluar. Itu ada waktu untuk sosialisasi," kata Bahlil di Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)