WHO Luncurkan Rencana Respons Strategis Global Melawan Mpox

Ilustrasi cacar monyet (mpox). (EPA Images)

WHO Luncurkan Rencana Respons Strategis Global Melawan Mpox

Marcheilla Ariesta • 27 August 2024 09:52

Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan rencana kesiapsiagaan dan respons strategis global untuk menghentikan wabah penularan cacar monyet (mpox) dari manusia ke manusia. Mereka ingin agar respons ini menjadi upaya global, regional dan nasional yang terkoordinasi.

"Langkah tersebut dilakukan setelah deklarasi keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional oleh Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 14 Agustus," kata badan PBB tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Anadolu, Selasa, 27 Agustus 2024.

Rencana senilai USD135 juta (setara Rp2,1 triliun) tersebut mencakup periode enam bulan hingga Februari 2025 untuk menyediakan dana yang dibutuhkan untuk respons oleh WHO, negara-negara anggota, mitra termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC), masyarakat, dan peneliti.

"Upaya vaksinasi strategis akan difokuskan pada individu dengan risiko tertinggi, termasuk kontak dekat dari kasus baru-baru ini dan petugas kesehatan, untuk memutus rantai penularan," kata pernyataan tersebut.

WHO menegaskan, di tingkat global penekanannya adalah pada kepemimpinan strategis, panduan berbasis bukti yang tepat waktu, dan akses ke tindakan pencegahan medis untuk kelompok yang paling berisiko di negara-negara yang terkena dampak.

"Wabah mpox di Republik Demokratik Kongo dan negara-negara tetangga dapat dikendalikan dan dihentikan," kata Tedros.

Sementara itu, kantor pusat dan kantor regional WHO telah membentuk tim pendukung manajemen insiden untuk memimpin kegiatan kesiapsiagaan, kesiapan, dan respons, serta secara signifikan meningkatkan staf di negara-negara yang terdampak.

Varian mpox yang memicu deklarasi darurat kesehatan diyakini lebih menular dan lebih mematikan daripada varian sebelumnya, termasuk strain klade 2 yang bertanggung jawab atas wabah global yang dimulai pada 2022.

Tedros sebelumnya mengatakan bahwa lebih dari 100.000 kasus mpox telah dikonfirmasi ke WHO sejak wabah global dimulai pada tahun 2022, mencatat peningkatan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya di Afrika.

Sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, mpox adalah penyakit virus yang dapat menyebar melalui kontak dekat dan bahan yang terkontaminasi seperti seprai, pakaian, dan jarum.

Baca juga: WHO Serukan Vaksinasi Tertarget untuk Mpox Tanpa Lockdown

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)