Kehancuran akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)
Gaza: Angka kematian di kalangan warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melampaui 13.000 per hari Minggu, 19 November 2023. Pembaruan data ini disampaikan oleh kantor media pemerintah Gaza.
Ismail al-Thawabta, direktur jenderal kantor media Gaza, mengatakan dalam konferensi pers bahwa di antara total korban tewas, terdapat 5.500 anak-anak dan 3.500 wanita.
Ia juga mengatakan bahwa lebih dari 30.000 orang terluka akibat serangan tanpa henti Israel di Gaza.
Mengutip dari laman Xinhua, Senin, 20 November 2023, Al-Thawabta mengatakan jumlah orang hilang telah melampaui 6.000 orang, termasuk 4.000 anak-anak dan perempuan yang masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.
Israel terus menggempur Gaza sejak beberapa minggu terakhir dalam membalas serangan kilat Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober. Saat itu, Hamas membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.
Setelah menguasai wilayah utara Gaza, Israel bertekad menghabisi Hamas di bagian selatan. Israel pun memerintahkan warga Palestina di Gaza selatan untuk mengungsi ke barat.
Perintah evakuasi juga dikeluarkan Israel kepada para pasien dan staf di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.