Ilustrasi. Foto: Bappebti.

Harga Emas Mulai Memudar

Husen Miftahudin • 16 December 2023 09:38

Chicago: Harga emas pada perdagangan Jumat (Sabtu WIB) mulai mengalami penurunan, setelah terus-terusan bersinar di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip barrons.com, Sabtu, 16 Desember 2023, harga emas pada perdagangan Jumat berada di level USD2.053,70 per ons. Angka ini mengalami penurunan tipis.

Di sisi lain, harga emas diprediksi akan terus mengalami kenaikan hingga tahun depan, seiring dengan melemahnya perekonomian, penurunan suku bunga, dan kuatnya permintaan bank sentral yang kemungkinan akan memberikan dukungan.

Dalam catatannya, ANZ menaikkan target harga 12 bulan menjadi USD2.200 per troy ons, dari USD2,150 per ons.

"Emas sepertinya akan didukung oleh beberapa faktor pada 2024, di antaranya dimulainya siklus penurunan suku bunga di AS, melambatnya pertumbuhan ekonomi, melemahnya dolar AS, kuatnya pembelian bank sentral, dan meningkatnya risiko geopolitik," kata ANZ.

Baca juga: Dolar AS Akhirnya Menguat

Sentuh di atas USD2.100

ANZ menambahkan, level teknis harga emas berikutnya adalah USD2.060 per ons. "Kami memperkirakan akan terjadi pembelian teknis, mendorong harga ke wilayah yang belum pernah terjadi sebelumnya di atas USD2.100," papar ANZ

Adapun harga logam lainnya juga meningkat karena melemahnya dolar AS, yang memberikan dukungan terhadap sejumlah komoditas.

Tembaga, misalnya, dalam jangka waktu tiga bulan naik 0,7 persen menjadi USD8,590 per metrik ton. Sementara aluminium naik satu persen menjadi USD2,233 per ton.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

(Husen Miftahudin)

harga emas

dolar as