Anak panah yang mengenai para korban. (MGN/Faizal Wahab)
Faizal Wahab • 4 December 2023 08:23
Makassar: Penyerangan teror pembusuran komplotan pemuda misterius di Kota Makassar, Sulawesi Sealatan, menelan 3 korban luka tertancap anak panah.
Dua dari 3 korban bahkan harus dibawa ke Rumah Sakit untuk mencabut anak panah busur yang tertancap di bagian perut dan dada mereka. Keduanya harus menjalani operasi di Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar.
Sementara itu, para pelaku masih dilakukan pengejaran oleh Kepolisian Polsek Panakukang, Makassar. Tiga remaja di Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, yang jadi korban teror penyerangan pembusuran bernama Imam, Andika, dan Imran.
Aksi teror penyerangan pembusuran tersebut di alami ke 3 korban saat berada di salah satu warung makan. Diduga, ada lebih dari 5 pelaku yang melakukan aksi penyerangan tersebut.
Saat ketiga korban tengah berada di sebuah warung, tiba-tiba datang rombongan pelaku langsung melakukan penyerangan sambil melepaskan anak panah busur dan mengenai para korban.
"Mereka tidak bilang apa-apa tapi langsung lempar-lempar kursi. Enggak ada masalah di sini sebelumnya, tapi salah satu pelaku saya tahu namanya," ucap salah satu korban, Imam, Minggu, 3 Desember 2023.
Kepolisian Polsek Panakukang Makassar, Sulawesi Selatan, masih melakukan pengejaran terhadap salah satu pelaku yang berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan salah satu saksi sekaligus korban guna mengungkap motif dibalik teror penyerangan pembusuran tersebut.
Dalam satu pekan terakhir, marak terjadi teror penyerangan pembusuran di Kota Makassar saat malam hari. Pekan lalu, teror penyerangan pembusuran telah menelan satu korban jiwa, tepatnya di Kecamatan Makassar, Kota Makassar.