Ekspedisi AMIN Dimulai dari GOR Ciracas

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan/Medcom.id/Fachri

Ekspedisi AMIN Dimulai dari GOR Ciracas

Fachri Audhia Hafiez • 28 November 2023 16:42

Jakarta: Perjalanan menghadirkan perubahan bagi Indonesia yang adil makmur untuk semua secara resmi dimulai dari Jakarta. Secara simbolis perjalanan tersebut ditandai dengan pelepasan Ekspedisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Barusan kita memulai perjalanan ekpedisi yang dilepas dengan memberikan bendera oleh Bung Topas, Ketua RT Kampung Akuarium,” kata calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, di lokasi, Selasa, 28 November 2023.

Anies mengatakan kawasan Kampung Akuarium merupakan wilayah yang dihancurkan. Warganya terlantar dan saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta kembali dibangun.

"Kemudian kami berjanji kepada mereka dengan mengedepankan prinsip kesetaraan dan keadilan,” ucap Anies.
 

Baca: Anies: Biarlah Survei Nomor 3, Kenyataannya Nomor 1

Pelepasan ekspedisi ini disebut memiliki makna. Anies menuturkan perjuangan warga kampung akuarium dan keberpihakan Pemprov DKI selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI dapat dijadikan acuan di level nasional.

“Mereka yang hari ini melepas dengan perjuangan yang sama yakni mengikhtiarkan Indonesia yang adil dan setara, dengan prinsip membesarkan mereka yang kecil tanpa mengecilkan mereka yang sudah besar,” terangnya

Anies mengatakan perjuangan yang diusung Ekspedisi AMIN akan membawa gagasan dan menyerap aspirasi dari rakyat di seluruh Indonesia. Sehingga harapannya jika nanti AMIN diberikan wewenang maka aka sesuai dengan harapan rakyat Indonesia

“Perjuangan ini membawa gagasan bukan tentang satu orang satu partai satu koalisi tapi bagaimana indonesia memberikan kesempatan yang sama supaya bahan pokok murah, lapangan kerja luas, akses pendidikan berkualitas tuntas dan pelayanan kesehatan yang menyeluruh,” ujar Anies

Kapten Tim Pemenangan Nasional AMIN, Muhammad Syaugi, mengatakan ekspedisi AMIN ini bukan sekedar perjalanan fisik. Tetapi juga spiritual untuk menangkap apa yang menjadi harapan rakyat Indonesia

“Ini perjalanan bukan hanya visi tetapi juga spiritual, dengan menyelami berinteraksi dan dialog dengan seluruh unsur masyarakat di Indonesia, dengan begitu kita akan mengetahui apa yang menjadi harapan,” ujar Syaugi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M Sholahadhin Azhar)