Asap dan api dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)
Willy Haryono • 2 December 2023 14:52
Gaza: Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas berakhir pada Jumat kemarin, dan serangan tanpa henti pun berlanjut di Jalur Gaza. Serangan terbaru Israel telah menewaskan lebih dari 180 orang, dan membuat ratusan lainnya terluka.
Wilayah timur Khan Younis di selatan Gaza menjadi sasaran pemboman hebat ketika tenggat waktu telah berlalu tak lama setelah fajar pada hari Jumat, dengan kolom asap membubung ke langit, lapor kantor berita Reuters. Warga turun ke jalan dengan barang-barang yang ditumpuk di gerobak, mencari perlindungan lebih jauh ke barat.
Mengutip dari Al Jazeera, Sabtu, 2 November 2023, sirene terdengar di seluruh Israel selatan ketika para militan menembakkan roket dari daerah kantong pesisir tersebut ke kota-kota. Hamas mengatakan pihaknya menargetkan Tel Aviv, namun tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan di sana.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan 184 orang, melukai sedikitnya 589 lainnya dan menghantam lebih dari 20 rumah.
Militer Israel menyebarkan selebaran di Kota Gaza dan bagian selatan daerah kantong itu pada hari Jumat, mendesak warga sipil untuk melarikan diri guna menghindari pertempuran, namun kelompok hak asasi manusia telah berulang kali memperingatkan bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza.