KSP Moeldoko Menyebut Masih Terjadi Perbedaan Pandangan Golongan Narkotika di Kratom

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (Medcom.id/Kautsar Bob)

KSP Moeldoko Menyebut Masih Terjadi Perbedaan Pandangan Golongan Narkotika di Kratom

Kautsar Widya Prabowo • 20 June 2024 12:11

Jakarta: Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan saat ini masih terjadi perbedaan pandangan antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenai tanaman kratom. Pasalnya, BNN menggolongkan kratom sebagai narkotika golongan 1.

"Saya meminta BRIN untuk melakukan riset. Risetnya mengatakan bahwa (tanaman kratom) mengandung (narkotika) tapi dalam jumlah tertentu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juni 2024.

Moeldoko telah meminta kepada BRIN untuk menjelaskan secara jelas tingkat kadar narkotika. Sehingga dapat dipastikan tanaman asal Kalimantan Barat itu aman atau tidak untuk kesehatan.

"Kita ingin memastikan sebenarnya seperti apa sih kondisi kratom itu," terangnya.

Baca: 

Bahas Kepastian Status Tanaman Kratom, Presiden Jokowi Gelar Ratas


Selain itu, Kementerian Perdagangan, kata Moeldoko, tengah mengatur mengenai tata niaga tanaman kratom. Ia menilai kratom memiliki prospek perdagangan yang bagus.

"Perlu nanti segera di percepat (aturan mainnya) sehingga efek kepastian nanti masing-masing stakeholder terkait harus bagaimana," jelasnya.

Moeldoko menambahkan beberapa persoalan ini yang tengah dibahas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga berita ini ditulis belum ada hasil ratas mengenai legalisasi tanaman kratom.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)