Waspada Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi, dan Banjir Rob di Jateng

Perkampungan di Pantai Pelabuhan, Kabupaten Batang, Selasa, 3 Desember 2024. (MI/Akhmad Safuan)

Waspada Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi, dan Banjir Rob di Jateng

Akhmad Safuan • 3 December 2024 08:49

Semarang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi di perairan selatan, air laut pasang (rob) di pesisir Pantura, dan cuaca ekstrem masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah, hari ini, 3 Desember 2024. Warga diminta waspada dengan ancaman bencana hidrometeorologi yang bakal terjadi. 

Menurut BMKG, cuaca pada pagi hingga siang hari ini, 3 Desember 2024, di wilayah Jawa Tengah (Jateng) cerah berawan. Namun, pada siang hingga menjelang malam nanti, diprakirakan hujan ringan sampai lebat berpotensi ekstrem bakal mengguyur sejumlah wilayah di Jateng. 

BMKG pun mengungkap gelombang tinggi di perairan selatan Jateng mencapai 4 meter dan air laut pasang (rob) di pesisir Pantura juga menjadi ancaman bagi warga beraktivitas di perairan seperti pelayaran umum, tongkang maupun neiatsn, bongkar muat di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.

"Cuaca ekstrem masih berpotensi di 31 daerah di Jawa Tengah terutama di pegunungan, dataran tinggi, pesisir selatan, pantura dan Jawa Tengah bagian timur," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati, Selasa, 3 Desember 2024.

Berdasarkan pengamatan satelit cuaca, Selasa, 3 Desember 2024, pukul 05.30 WIB, cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di daerah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, dan Boyolali. Daerah lain berpotensi cuaca ekstrem, lanjut Farita Rachmawati, yakni Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Pekalongan, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.

Baca: 

BNPB Siapkan Daerah Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Penghujung 2024


Sedangkan daerah dengan hujan ringan-sedang, menurut Farita Rachmawati, diperkirakan mengguyur Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Brebes, Semarang, dan Tegal. Warga diminta waspada ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, dan angin ribut.

Dia menuturkan bahwa angin bertiup dari barat laut ke timur dan timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, demikian Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara 55-95 persen, sedangkan gelombang di perairan utara 0,5-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-4 meter.

Cuaca tidak baik juga terjadi di perairan selatan dan utara, selain hujan kondisi perairan juga bergejolak yakni gelombang tinggi dan rob, sehingga perlu mendapat perhatian serius terutama warga beraktivitas di laut dan pesisir. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Suwardi mengatakan selain potensi hujan, gelombang tinggi di perairan selatan dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah  mencapai 0,5-4 meter dengan kecepatan angin 2-15 knot.

"Kondisi ini juga terjadi di perairan selatan Jawa Barat, sehingga perlu diwaspadai terhadap pelayaran umum, tongkang dan nelayan," ujarnya.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari mengatakan air laut pasang mulai meningkat di perairan utara Jawa Tengah berkisar 80-100 centimeter, sehingga ancaman bencana banjir rob di pesisir Pantura Jawa Tengah perlu diwaspadai terutama mulai Kamis, 5 Desember 2024.

"Kondisi ini mengakibatkan terganggunya aktivitas warga seperti bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)