Respons Gerindra soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati: Bukan Tidak Mungkin

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: MI/Ramdani.

Respons Gerindra soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati: Bukan Tidak Mungkin

Fachri Audhia Hafiez • 26 March 2024 17:52

Jakarta: Partai Gerindra merespons wacana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Diyakini pertemuan itu berpeluang terwujud.

"Bukan tidak mungkin tidak terjadi pertemuan Pak prabowo dengan Ibu Mega," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2024.

Menurut dia, pertemuan itu dapat terwujud meski sejumlah elite di bawahnya saling berseteru. Ia mencontohkan seterunya dengan Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto.

"Misalnya Habiburokhman tidak suka dengan Hasto, ya bener saya akui ya kan. Saya sangat tidak suka dengan Hasto tapi Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun, hubungan mereka akan selalu tetap baik," ucap Habiburokhman.
 

Baca: 

Politikus PDIP Nilai Megawati dan Prabowo Memungkinkan Bertemu


Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengaku diperingatkan Prabowo untuk selalu menghormati Megawati. Meskipun PDIP dan Gerindra juga menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Untuk Mega dengan Pak Prabowo ketemu santui-santui saja ya kan berkomunikasi tetep, bahkan Pak Prabowo di saat-saat seperti itu selalu mewanti-wanti kami, 'jangan sampai menyampaikan narasi yg menyerang Ibu Mega, kalian harus menghormati Ibu Mega' itu di saat-saat 2014-2019 puncak-puncaknya kontestasi yang kita secara antagonis berhadap-hadapan," ujar Habiburokhman.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri dinilai memungkinkan bertemu dengan Prabowo Subianto. Ini akan menjadi pertemuan usai perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Dalam politik apa yang tidak mungkin, yang tidak mungkin bisa mungkin dalam politik, sepanjang itu untuk kebaikan, dan untuk kemaslahatan masyarakat dan rakyat kenapa tidak? Kan boleh-boleh saja, kita tunggu saja," kata politikus PDIP Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 25 Maret 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)