Pertemuan PKS dan PSI Dinilai Telah Mencairkan Suasana Politik

Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali. Dok. Tangkapan Layar

Pertemuan PKS dan PSI Dinilai Telah Mencairkan Suasana Politik

Imanuel R Matatula • 10 July 2024 21:18

Jakarta: Pertemuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai untuk mencairkan suasana politik. Sebab, PKS sempat melontarkan narasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik.

“Nah dengan adanya pertemuan ini kan jadi sedikit lebih mesra. Kemudian ditambahkan ini bisa saja dilihat untuk mendapatkan Jokowi effect dan lain-lain,” kata pakar komunikasi politik, Effendi Gazali, dalam tayangan Metro TV, Rabu, 10 Juli 2024.

Menurut Effendi, Jokowi effect bisa terjadi, tetapi ini dirasa tak akan terjadi di Pilkada Jakarta 2024. Apalagi, Kaesang mengusulkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta.

“Tapi secara umum kan memang pilkada ini tidak mengenal blok-blok khusus gitu, di seluruh Indonesia bisa cair sekali, bisa bekerja sama dengan siapa pun gitu,” ujar Effendi.
 

Baca Juga: 

Pengamat Melihat PKS Tidak Sedang Menarik PSI di Pilkada Jakarta


Sebelumnya, PKS mencoba merayu PSI untuk berkoalisi dan mengusung bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan-Sohibul Iman. Namun, Kaesang justru mengusulkan PKS mengajukan pimpinan partainya, Ahmad Syaikhu, sebagai bakal calon gubernur Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)