Ketiga capres dalam debat Pilpres 2024. Medcom.id/Duta Erlangga
Sri Utami • 9 February 2024 22:01
Jakarta: Isu korupsi harus menjadi prioritas oleh setiap calon pemimpin yang akan berlaga di pemilu. Founder of Visi Integritas Adnan Topan Husodo mengatakan sikap dan program para paslon terhadap korupsi menjadi salah satu pertimbangan penting untuk pemilih calon presiden.
"Kita harus melihat isu ini menjadi isu yang mendasar untuk kita jadikan patokan apakah kita akan memilih ,1 2 atau 3. Karena isu korupsi ini menjadi sesuatu yang prinsipil maka ini yang harus kita juga ukur. Apakah dalam kontestasi hari ini ada standar etika sebenarnya telah diikuti oleh semua paslon atau tidak, karena itu juga akan menentukan bagaimana behavior mereka ketika mereka berkuasa nanti," jelasnya, Jumat, 9 Februari 2024.
Menurutnya jika paslon presiden sebelum berkuasa sudah sangat permisif dengan pelanggaran etika dalam bernegara, maka dapat dipastikan saat berkuasa menjadi lebih mudah untuk melakukan abuse of power yaitu korupsi.
"Dan itu bukan korupsi kecil-kecilan tapi kontrak-kontrak besar terkait dengan sumber daya alam lalu soal perizinan dan deal-deal kontrak dengan nilai anggaran yang sangat besar dan beberapanya harus berhutang. Lewat APBN misalnya. Oleh karena itu isu korupsi adalah sesuatu yang harus menjadi salah satu ukuran dalam melihat apakah kita akan memiliki A, B atau C. Karena itu (korupsi) yang harus diselesaikan," ujar dia.
Dia mengatakan program yang disampaikan oleh ketiga paslon dinilai relatif. Program tersebut nantinya akan diuji di lapangan yang selanjutnya dapat dilihat gagal atau berhasil.
"Kita bisa melihat gagalnya dimana, berhasilnya dimana. Tapi saya yakin intervensi apapun yang terkait dengan kebijakan publik di Indonesia itu gagalnya seringkali karena korupsi," imbuhnya.
Baca juga:
Anies-Muhaimin Menang Telak di Etnis Betawi dan Minang |