Ilustrasi beras. Foto: MI/Adam Dwi.
Media Indonesia • 13 February 2024 11:19
Jakarta: Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey menegaskan saat ini pembelian beras yang dibatasi hanya lima kilogram dan maksimal sebanyak dua pack, yang merupakan beras komersial swasta.
"Sehingga hukum ekonomi katakan ketika supply-nya terbatas tapi demand-nya tetap, harga naik. Nah itu yang membuat kita enggak mungkin kita beli dong kalau harganya naik terus harus jual bawah, jadi rugi kan," kata Roy saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, dikutip Selasa, 13 Februari 2024.
Selain itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, ia meminta pemerintah untuk merelaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras serta jaminan agar beras bisa masuk ke pasar ritel kepada Bulog.
"Saya minta jaminan itu, minimal beras SPHP itu harus lancar ke ritel. Karena kalau enggak ada beras premium kemasan, masih ada SPHP," tutur dia.
Baca juga: HET Jadi Salah Satu Sebab Kelangkaan Beras di Pasar Ritel