Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Deli Serdang Sumut. Foto: Dok NasDem
Theofilus Ifan Sucipto • 7 February 2024 16:39
Jakarta: Calon presiden (capre) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bakal menentukan kualitas demokrasi Indonesia. Hal itu merespons putusan pelanggaran kode etik di Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ujiannya tanggal 14 (Februari) besok. Jangan sampai pelanggaran kode etik di MK dan KPU dibiarkan dan tidak menjadi peringatan,” kata Anies di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (AAP), Samarinda, Kalimantan Utara, Rabu, 7 Februari 2024.
Anies merespons kondisi demokrasi terkini. Situasi demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Anies mengatakan ada tiga indikator dalam negara demokrasi. Mulai dari kebebasan berbicara, ruang oposisi untuk bersuara, dan pemilihan umum yang adil, jujur, dan berjalan dengan baik.
"Dua pertama kita sudah mengalami problem," papar dia.
| Baca juga: Jelang Pencoblosan, Surya Paloh: Anies Terbaik dari yang Baik |