Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (dua dari kiri) memberikan keterangan pada media. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 2 October 2024 11:20
Solo: Sebanyak 255.989 bidang tanah wakaf di Indonesia tersertifikasi hingga September 2024. Lonjakan jumlah sertifikasi tanah wakaf tersebut terjadi sejak 2016.
"Selama kepemimpinan Presiden Jokowi, penyelesaian sertifikasi tanah wakaf mengalami lonjakan sangat pesat. Hingga September 2024, tercatat ada 255.989 bidang tanah wakaf yang tersertifikasi. Sejak 2016, setiap tahunnya rata-rata ada sekitar 20 ribu tanah wakaf yang berhasil diterbitkan sertifikatnya," ujar Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, di sela acara International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) di Solo, Rabu, 2 Oktober 2024.
Kondisi peningkatan jumlah tanah wakaf tersertifikasi melonjak jika dibandingkan sejak 1970an hingga 2016. Di mana jumlah sertifikasi tanah wakaf baru mencapai 98.879 bidang. Menurutnya, upaya percepatan penerbitan sertifikat tanah wakaf tersebut kerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada 15 Desember 2021.
Ia menambahkan, kerjasama tersebut memberikan dampak besar. Dimana tidak hanya meningkatkan jumlah sertifikat wakaf yang diterbitkan, namun juga meningkatkan kerja sama antardua kementerian dalam menjaga aset wakaf.
Baca: Warga Toraja Tolak Sertifikasi Tanah Ulayat |