Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta Digelar pada 11 April

Warga memadati lokasi garebek syawal di Keraton Yogyakarta. (MI/Ardi Tereisti)

Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta Digelar pada 11 April

Media Indonesia • 8 April 2024 20:30

Yogyakarta: Tradisi Hajad Dalem Garebeg Sawal Keraton Yogyakarta akan kembali digelar pada Kamis, 11 April 2024. Penghageng Nityabudaya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Bendara mengatakan, Grebeg Syawal tahun ini digelar tanpa ada rayahan (berebut gunungan) dan lokasinya pun akan ditambah satu yakni di Dalem Mangkubumen.

"Tahun ini akan kami bagikan tanpa dirayah," papar dia, Senin, 8 April 2024.

Putri bungsu Sri Sultan HB X tersebut juga menjelaskan, perjalanan gunungan hasil bumi menuju ke Dalem Mangkubumen bertujuan mengembalikan tradisi masa lampau.
 

Baca juga: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sudah Berlebaran Hari Ini

Gunungan Grebeg Syawal akan dibawa dari Keraton Yogyakarta ke Masjid Gede Kauman, Kepatihan, Pura Pakualaman, dan Dalem Mangkubumen. Lima jenis gunungan yang dibawa, yaitu Gunungan Kakung, Gunungan Estri, Gunungan Gepak, Gunungan Darat, dan Gunungan Pawuhan.

Penghageng II KHP Widyabudaya, KRT Rintaiswara menambahkan. Hajad Dalem Grebek merupakan sebuah upacara budaya yang diselenggarakan oleh Keraton dalam rangka memperingati hari besar agama Islam yakni Idulfitri, Iduladha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Gunungan merupakan perwujudan kemakmuran Keraton atau pemberian dari raja kepada rakyatnya.

"Singkatnya, makna Garebeg Sawal secara singkatnya adalah perwujudan rasa syukur akan datangnya Idulfitri," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)