Upaya Memerdekakan Palestina Tak Cukup Sekadar Mengutuk Israel

Pakar militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie dalam program Crosscheck Medcom.id.

Upaya Memerdekakan Palestina Tak Cukup Sekadar Mengutuk Israel

Fachri Audhia Hafiez • 7 April 2024 14:00

Jakarta: Upaya Indonesia untuk memerdekakan Palestina perlu langkah konkret. Gaung membenci hingga mengutuk Israel dinilai tak cukup.

"Kita melihat isu ini adalah dengan kemarahan atau dengan benci atau beri kutukan kepada Israel, trust me deh Indonesia enggak akan pernah bisa bikin apa-apa," kata pakar militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, dalam program Crosscheck by Medcom.id di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 7 April 2024.

Menurut Connie, upaya Indonesia untuk mendamaikan kedua belah pihak belum cukup. Indonesia perlu merangkul pihak yang berseteru hingga negara aliansi dan membuat mereka duduk bersama.

"Karena untuk kita untuk kita bisa mendudukan dua orang yang sedang berseteru kita harus bisa berbicara dengan dua-duanya dulu yang paling berseteru, sebelum kita atau setelah kita bicara dengan negara-negara proxy atau negara aliansi mereka gitu," ucap Connie.
 

Baca juga: Indonesia Diminta Keluar dari Rutinitas dalam Upaya Bela Palestina

Presiden RI berikutnya juga harus berani menyatakan diplomasi mati-matian. Karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan mati-matian terhadap perang yang terjadi antara Israel dengan Palestina.

"Dalam kepemimpinan Pak Prabowo misalnya, harus juga menyatakan ini adalah perang diplomasi mati-matian indonesia karena diperintahkan Undang-Undang Dasar itu," ujar Connie.

Dia menuturkan perlu juga mengalokasikan dana yang lebih serius. Khususnya untuk membentuk desk untuk task force atau satuan tugas untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Mereka juga bertugas berkomunikasi dengan negara-negara terkait atau yang beraliansi.

"Lalu, melahirkan sebuah accord atau melalui deklarasi yang dengan tegas menjelaskan bagaimana isu ini harus kita selesaikan sebagai perintah, sebagai kita sebagai warga negara yang mengikuti perintah undang-undang kita," kata Connie.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)