38 Tahun Menabung, Pasutri Penggembala Kambing Asal Kediri Wujudkan Impian Pergi Berhaji

Kediri: Pasangan suami istri di Kota Kediri Jawa Timur, yang sehari-hari sebagai peternak kabing akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Perjuangan keduanya selama 38 tahun menabung dari rezeki yang disisihkan sebesar Rp10 ribu setiap minggunya mengantarkan keduanya mencapai cita-citanya.

Kesehariannya Mulyani 64 tahun, warga Kelurahan Manisrenggo Kecamatan Kota Kediri menggembala kambing-kambingnya dan menacari pakan ternak. Sambil mengembala hewan ternaknya, Mulyani mencari rumput, untuk pakan hewan ternaknya saat di rumah.

Tahun ini, Mulyani dan istrinya Winarsih akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci yang tergabung dalam kloter 76 embarkasi Surabaya. Perjuangan pasutri yang keseharian sebagai peternak kambing domba ini untuk menunaikan rukun islam kelima tidaklah mudah.
 

Baca: Jemaah Haji Lansia Tak Perlu Khawatir, Berikut Fasilitas Khusus yang Disediakan

"Sejak tahun 1987 saya sudah mempunyai niat untuk berangkat haji. Untuk itu saya mulai menabung Rp10 ribu rupiah dari rezeki bekerja serabutan. Dan untuk melunasi biaya haji dengan istri, saya menjual sebanyak 15 ekor kambing dan 2 ekor sapi untuk menutup biaya pelunasan pemberangkatan haji sebesar Rp33 juta," kata Mulyani.

Di sela-sela waktu menggembala hewan ternaknya, Mulyani menambah penghasilan menjadi seorang serabutan. Pada tahun ini, 15 ekor kambingnya dan 2 ekor sapi dijual untuk melunasi ongkos naik haji keduanya, serta 2 ekor kambing lainya disembelih untuk selamatan keberangkatan pada 31 Mei 2024 medatang.