Ilustrasi beras. Foto: MI/Kristiadi
Indriyani Astuti • 19 February 2024 19:04
Jakarta: Harga beras diperkirakan akan mulai turun setelah panen raya.
Deputi III Kantor Staf Presiden Edy Priyono mengatakan, saat ini harga beras tinggi disebabkan karena faktor suplai yang turun. Selain itu, produksi beras juga terganggu akibat fenomena El Nino sehingga musim tanam mundur.
“Oh iya dong turun (perlahan). Segala sesuatu kalau dia makjlek secara mendadak naik atau turun itu akan repot gitu. Nanti kita lihat saja bagaimana ke depan. Harapan pemerintah seperti itu, kalaupun ada kenaikan di beberapa komoditi diharapkan berada di tahap yang wajar,” ujar Edy di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.
Panen diperkirakan akan berlangsung Maret atau April 2024. Apabila produksi beras tercapai seperti yang diproyeksikan Kementerian Pertanian, Edy mengatakan harga beras bisa turun.