Inilah 10 Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia

Kelapa Sawit. Foto: MI.

Inilah 10 Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia

Arif Wicaksono • 31 October 2024 14:29

Jakarta: Perkebunan kelapa sawit di Indonesia, yang menjadi tulang punggung ekonomi agrikultur, berperan besar dalam mendorong perekonomian. Kontribusi industri sawit ke APBN 2023 mencapai kurang lebih Rp 88 triliun dengan rincian penerimaan dari sektor pajak Rp 50,2 triliun, PNBP Rp 32,4 triliun, dan Bea Keluar sebesar Rp 6,1 triliun.

Sektor sawit di Indonesia saat ini telah melibatkan 2,4 juta petani swadaya dan 16 juta tenaga kerja. Sektor ini juga telah mendorong PDB di sektor perkebunan pada angka yang positif di Triwulan II 2024 di 3,25 persen, sehingga PDB Indonesia di Triwulan II 2024 bertumbuh positif.
 

Baca juga: Menteri ATR Nusron Bakal Berikan Sanksi ke 537 Perusahaan Kelapa Sawit Tanpa HGU


Dengan iklim tropis yang cocok, Indonesia berkembang sebagai salah satu produsen utama kelapa sawit dunia, mendukung kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

Dikutip dari mutucertification.com ini 10 daerah-daerah yang berperan besar dalam industri sawit ini.

1. Riau

Riau, terletak di pesisir timur Sumatera, adalah pusat terbesar produksi kelapa sawit di Indonesia, dengan luas perkebunan 2,7 juta hektare pada 2021. Produksi kelapa sawit di Riau mencapai 3,8 juta ton, berasal dari 10 kabupaten dan 2 kota.

Empat daerah utama yaitu Rokan Hulu, Pelalawan, Kampar, dan Rokan Hilir. Masing-masing menghasilkan lebih dari 500 ribu ton per tahun, dengan Rokan Hulu menjadi yang teratas dengan 690 ribu ton.

2. Kalimantan Barat

Kalimantan Barat telah menjadi salah satu provinsi utama penghasil kelapa sawit di Indonesia, dengan luas perkebunan mencapai 2.017.456 hektare. Pada tahun 2023, provinsi ini akan menerima dana bagi hasil minimal Rp1 miliar dari pemerintah pusat sebagai dukungan untuk daerah penghasil kelapa sawit. Dengan bantuan ini, Kalbar diharapkan bisa terus meningkatkan produksi kelapa sawit secara berkelanjutan.

3. Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah adalah provinsi utama penghasil kelapa sawit di Indonesia, berkontribusi besar pada ekonomi nasional. Pada 2018, luas perkebunan mencapai 1.922.083 hektare, dengan 1.520.937 hektare untuk kelapa sawit.

Sektor swasta mengelola sebagian besar lahan, menghasilkan 5.158.524 ton kelapa sawit dan 8.806.401 ton CPO per tahun, menyumbang sekitar 25,3?ri total produksi nasional. Hal ini menjadikan Kalimantan Tengah sebagai pilar penting dalam industri kelapa sawit Indonesia.

4. Sumatera Utara

Sumatera Utara berada di urutan keempat untuk lahan kelapa sawit, dengan total mencapai 1.373.273 hektare. Pada tahun 2020, provinsi ini memproduksi 22.254.429,26 ton tandan buah segar, menunjukkan perannya yang penting dalam industri kelapa sawit nasional.

Kabupaten Batu Bara berkomitmen untuk mengembangkan kelapa sawit sebagai sumber daya unggulan, dengan dukungan dari pemerintah provinsi untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan.

5. Kalimantan Timur

Kelapa sawit adalah komoditas utama di Kalimantan Timur, menyumbang 80?ri hasil perkebunan. Luas lahan kelapa sawit mencapai 1.254.224 hektare, atau 53?ri total perkebunan di Kalimantan.

Dengan dukungan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), provinsi ini ditargetkan membantu Indonesia memproduksi lebih dari 20 juta ton CPO per tahun pada 2025, termasuk satu juta hektare kebun kelapa sawit.

6. Sumatera Selatan

Kelapa sawit menjadi salah satu pilar ekonomi di Sumatera Selatan, dengan 17 kabupaten dan kota yang semuanya berkontribusi sebagai penghasil sawit. Lima kabupaten utama adalah Banyuasin (569.345 ton), Musi Rawas (427.076 ton), Ogan Komering Ilir (370.215 ton), Musi Rawas Utara (304.992 ton), dan Muara Enim (222.405 ton). Menurut data BPS, produksi kelapa sawit di provinsi ini terus meningkat, mencapai 3.449.202 ton pada tahun 2022, dengan luas lahan mencapai 1.191.401 hektare.

7. Jambi

Provinsi Jambi memberikan kontribusi besar bagi petani lokal dengan dana triliunan rupiah dari ekspor CPO. Sekitar 638.000 petani mengelola 1.034.804 hektare perkebunan kelapa sawit, yang menyumbang 29,8?ri PDB dan membantu mengurangi pengangguran. Jambi juga menjadi lokasi penelitian sawit 4.0 oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri kelapa sawit.

8. Aceh

Aceh memiliki potensi besar dalam industri kelapa sawit, dengan lahan seluas 487.526 hektare. Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI, optimis Aceh bisa jadi jalur ekspor baru. Untuk mencapai itu, Aceh perlu meningkatkan infrastruktur dan kapasitas produksi. Selain itu, SMK Kemenperin di Aceh berfokus pada inovasi produk olahan kelapa sawit.

9. Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 497.261 hektare, terdiri dari 89 perusahaan besar dan 106.000 hektare dari perkebunan rakyat. Terdapat 45 pabrik pengolahan yang memproduksi 1.561.147 ton CPO setiap tahun, serta dua pabrik minyak goreng dan biodiesel dengan kapasitas tinggi. Untuk mendukung keberlanjutan, pemerintah fokus pada regulasi dan penyelesaian masalah hukum lahan.

10. Sumatera Barat

Pada tahun 2021, luas lahan kelapa sawit di Sumatera Barat mencapai 379.662 hektare, dengan sekitar 56,92% atau 219.661 hektare milik rakyat. Lahan ini tersebar di kabupaten seperti Agam, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Solok Selatan.

Kabupaten Pasaman Barat memiliki lahan terbanyak, yaitu 126.761 hektare, dan merupakan pusat perkebunan di provinsi ini, dengan 16 perusahaan swasta. Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 41.382 hektare kebun sawit rakyat, sementara Dharmasraya memiliki 32.744 hektare.

Sepuluh daerah ini sangat penting dalam industri kelapa sawit di Indonesia. Masing-masing provinsi memiliki luas lahan dan jumlah produksi yang berbeda, dan semuanya berkontribusi pada perekonomian negara.

Dengan dukungan untuk petani lokal dan pengembangan yang berkelanjutan, industri kelapa sawit bisa terus tumbuh, membantu ekonomi, dan membuka peluang baru bagi masyarakat. Ini menjadikan kelapa sawit komoditas yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. ( Nanda Sabrina Khumairoh ).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)