Minyak Dunia. Foto: Freepik.
Texas: Minyak stabil di tengah penurunan data-data dari ekonomi Amerika Serikat (AS). Hal yang bisa menekan harga minyak dunia ini teratasi dengan laju persediaan minyak mentah AS kembali turun dan Rusia berjanji melakukan pengurangan produksi tambahan sebagai kompensasi atas produksi minyak di atas kuota OPEC+.
Melansir
Yahoo Finance, Kamis, 25 Juli 2024, laju minyak mentah Brent bertahan di atas USD81 per barel setelah naik 0,9 persen pada Rabu, dengan West Texas Intermediate mendekati USD77 per barel.
Agrodana Futures dalam risetnya memaparkan investor merespons Indeks Manufaktur dari Richmond Fed dirilis lebih lemah dari perkiraan, penjualan rumah yang ada (existing home sales) juga lebih lemah dari perkiraan.
Di sisi lain, Reuters melakukan jajak pendapat terhadap 100 ekonom. Hasilnya menunjukkan 70 dari 100 ekonom memperkirakan pemangkasan suku bunga 25 bps di September.
Secara detail, survey Reuters menunjukkan 70 dari 100 ekonom mengantisipasi pemangkasan suku bunga Fed 25 bps di September dan Desember, naik dari survey sebelumnya di Juni yang menunjukkan 58 dari 116 ekonom.
Menurut data Administrasi Informasi Energi, persediaan minyak mentah komersial turun 3,74 juta barel, turun untuk minggu keempat, dengan stok bensin juga menyusut.
Rusia bakal lakukan pengurangan tambahan
Minyak mendapatkan dukungan dari aksi Rusia, produsen minyak mentah terbesar di antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang akan melakukan pengurangan tambahan pada Oktober dan November tahun ini, kemudian pada Maret hingga September 2025.
Bloomberg melaporkan pada hari Selasa bahwa ekspor dari Primorsk dan Ust-Luga, dua pelabuhan utama negara tersebut, turun 41 persen dalam sebulan terakhir dan berada di jalur yang tepat untuk terus menurun.
Penurunan ini terjadi ketika Rusia berupaya untuk mematuhi pemotongan yang disepakati oleh kartel minyak OPEC+. Negara ini berencana untuk mengurangi produksi lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang untuk mengimbangi produksi yang melebihi kuota OPEC+.
Sepanjang tahun ini, ekspor minyak mentah Rusia telah turun sekitar 30 ribu barel per hari dari rata-rata tahun lalu, dan turun 620 ribu barel per hari sejak mencapai puncaknya pada April.