Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen Baru Bisa Diwujudkan Prabowo di Tahun Ketiga

Ilustrasi. Foto: dok Kemenkeu.

Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen Baru Bisa Diwujudkan Prabowo di Tahun Ketiga

M Ilham Ramadhan Avisena • 23 July 2024 16:26

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran delapan persen pada 2027 untuk bisa melangkah keluar dari status negara berpendapatan menengah (middle income trap). Angka tersebut juga sejalan dengan rencana jangka panjang Indonesia menjadi negara maju di 2045.

Hal itu Airlangga nyatakan saat menyampaikan orasi ilmiah bertema Strategi Indonesia mengatasi Jebakan Pendapatan Menengah dan Menuju Indonesia Emas 2045 pada acara Memorial Lecture: Mengenang Visi Prof. Dr. Ing. BJ Habibie yang disaksikan secara daring.

"Presiden terpilih berharap ekonomi bisa tumbuh delapan persen di tahun ketiga, empat atau lima (masa pemerintahan). Ini jadi tantangan bagi kita semua. Ada tantangan juga agar kita keluar dari MIT (middle income trap). Jadi kita punya tantangan agar pertumbuhan kita bisa di rentang enam sampai tujuh persen ke depan," ujar Airlangga, Selasa, 23 Juli 2024.

Upaya untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah sedianya telah berhasil dilakukan di sejumlah wilayah. Jakarta, misalnya, saat ini memiliki pendapatan per kapita USD21 ribu, jauh lebih tinggi dari pendapatan per kapita secara nasional yang di kisaran USD5 ribu.

Wilayah lain seperti Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur juga dapat dijadikan contoh lantaran memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi dari level nasional.

"Jadi sebetulnya kita bisa melihat berbagai provinsi di Indonesia sebagai contoh bagaimana kita bisa mengerek provinsi lain agar secara nasional bisa lolos middle income trap," jelas Airlangga.
 

Baca juga: Airlangga Dorong Penyelesaian Program Prioritas Sebelum Masa Pemerintahan Berakhir
 

Pendapatan per kapita capai USD30 ribu di 2045


Dari hitungan pemerintah, imbuhnya, pada 2045 Indonesia diperkirakan bakal memiliki penduduk hingga 320 juta jiwa dengan pendapatan per kapita berkisar USD26 ribu hingga USD30 ribu.

Adapun, Bank Dunia (World Bank) mengklasifikasi negara maju jika pendapatan per kapita negara tersebut mencapai USD11.905.

Karenanya, jika sasaran pemerintah di 2045 tercapai, Indonesia akan menjadi negara keempat dengan ekonomi terbesar di dunia.

"Jadi Indonesia betul-betul jadi negara empat besar. Tentu itu ada syaratnya, kita harus punya human resources yang kuat," ucap Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)