Jokowi Disebut Sudah Bangun Dinasti Politik Sejak Awal

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berniat membangun dinasti politik sejak lama. Hal itu diyakini untuk melanggengkan kekuatan Jokowi meski dari balik layar.

"Politik dinasti sejak awal sudah dibangun oleh Pak Jokowi," kata Wakil Ketua SETARA Institute Bonar Tigor Naipospos dalam diskusi di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023.

Bonar menangkap sinyal Jokowi berusaha mempertahankan kekuasaannya. Hal itu berkaca dari pernyataan Jokowi soal antisipasi situasi 13 tahun dari sekarang.

Kepala Negara merujuk pada situasi ekonomi dan politik global. Disrupsi, pergeseran kekuasaan global, hingga merosotnya mata uang dominan diprediksi membuat keadaan dunia tak menentu.

"Karena itu dia berusaha mempertahankan," papar Bonar.

Bonar menyebut ada tiga alasan Jokowi ingin terus berkuasa. Pertama, yakni menjaga stabilitas politik lantaran tahu kekuatan oposisi.

"Kedua, kontinuitas atau keberlanjutan program di tengah dua kekuatan besar yaitu Tiongkok dan Eropa," jelas dia.

Alasan ketiga, yakni memperkuat peran Jokowi dalam perpolitikan Indonesia. Menurut Bonar, Jokowi tidak 100 persen memercayai bakal calon presiden Prabowo Subianto bila dia terpilih sebagai presiden.

"Ketika Prabowo dilantik, Jokowi tidak ada power, dia bisa memilih orang berbeda," tutur Bonar.

Bonar menuturkan hal itu yang membuat gugatan batas usia minimal capres dan cawapres bergulir. Sehingga anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bisa menjadi cawapres.

"Itu bagian dia (Jokowi) untuk mengontrol siapa yang jadi penerusnya," ucap dia.