2 Pelajar Asal Jabar Bergabung dengan Paskibraka HUT RI di IKN

Bandung: Terdapat 2 orang pelajar asal Jawa Barat, menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 RI di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024. Jabar sebelumnya mengirimkan 4 dan hanya 2 pelajar yang lolos seleksi.

Menurut Kepala Bidang Idelogi dan Wawasan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar, Roni Sukmaya, 2 pelajar tersebut sudah resmi dan telah dikukuhkan untuk nantinya bertugas sebagai pengibar bendera di HUT ke-79 RI di IKN. 

"Dua orang yang telah dikukuhkan, Johanes Adhyaksa Pesik Langie dari SMA Presiden, Jababeka dan Sofia Sahala dari SMA Negeri Situraja, Sumedang," ujar Roni di Gedung Sate, Rabu, 14 Agustus 2024.

Ia mengatakan, dua pelajar tersebut memiliki tugas mengibarkan bendera bersamaan dengan beberapa Paskibra perwakilan dari provinsi lainnya. Adapun saat ini keduanya tengah menjalani latihan dan dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
 

Baca juga: Kesbangpol DIY Mengaku Tak Diberitahu BPIP soal Larangan Berhijab Paskibraka

"Dua-duanya kalau tidak salah sebagai pengibar bendera. Sekarang sudah di IKN, kalau tidak salah ya, karena mereka kan harus mulai latihan," tuturnya 

Dua pelajar asal Jabar ini, lanjutnya, tengah mengikuti latihan dengan anggota lainnya di IKN karena menyesuaikan medan yang ada. Hal ini juga sesuai dengan Paskibra di tingkat Provinsi Jawa Barat. 

"Karena memang ada disesuaikan dengan kondisi lapangan di sana (IKN). Sama seperti yang tingkat provinsi, minggu kemarin sudah mulai latihan di Gasibu," jelas dia.

Sebelumnya, Provinsi Jawa Barat melepas 4 orang untuk mengikuti seleksi paskibraka tingkat nasional pada HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Paskibraka Jabar tersebut berasal dari Sumedang, Garut, Depok, dan Bekasi. "Ada Sofia dari Sumedang, Fatia dari Kota Depok, Rajab dari Garut, dan Johanes dari Bekasi. Saya yakin mereka mampu mengemban tugas yang mulia ini dengan baik," ujar Sekda Jabar Herman Suryatman beberapa waktu lalu.