Kedelai. Foto: Unsplash.
Jakarta: Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan stok nasional, PT FKS Multi Agro Tbk (FISH), emiten penjualan pakan ternak, menyerap kedelai lokal dari ratusan petani di Kabupaten Grobogan hingga Jawa Tengah.
Hal ini dilakukan karena berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada 2023 tercatat ketersediaan stok kedelai berada di kisaran 2,8 juta ton. Dari jumlah itu kebutuhan nasional dapat mencapai tiga juta ton setiap tahunnya.
Direktur Utama FISH Agung Cahyadi Kusumo mengatakan kerja keras petani lokal patut diapresiasi dan program ini merupakan komitmen berkelanjutan perusahaan untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
"Besar harapan kami, para petani lokal dapat konsisten meningkatkan kualitas hasil panennya, sehingga daya saing meningkat dan kedepannya kebutuhan pangan nasional dapat terus disokong oleh petani lokal," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Maret 2024.
Dia menjelaskan hal serupa juga sudah dilakukan FKS Multi Agro sejak 2022, di antaranya di area Yogyakarta. Tidak hanya itu, FKS Multi Agro juga memiliki program berkelanjutan yang berfokus untuk membina UMKM dengan melakukan berbagai program pelatihan terkait proses pembuatan tempe yang lebih efisien dan higienis.
Melalui kantor cabang Semarang, FKS MA sudah melakukan pembelian kedelai varietas Grobogan sejumlah 50 ton secara bertahap. Kedelai varietas ini memiliki keunggulan tersendiri karena ditanam secara organik. Tidak hanya itu, beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa kedelai varietas Grobogan memiliki nilai protein yang tinggi.
Sujono yang merupakan perwakilan kelompok tani setempat sangat senang atas inisiatif FKS Multi Agro untuk membeli hasil panen dengan harga yang menguntungkan.
"Tentunya hal ini memacu semangat petani untuk dapat terus menghasilkan kedelai berkualitas terbaik agar kesejahteraan petani juga meningkat," ungkap dia.