Sebuah bangunan di Kursk yang rusak akibat serangan Rusia. Foto: EFE-EPA
Medcom • 22 August 2024 18:19
Kursk: Jumlah korban tewas akibat serangan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia, Kursk, meningkat menjadi 31 orang.
Mengutip layanan medis setempat, kantor berita TASS melaporkan “Pada pagi hari 21 Agustus, 31 orang dipastikan tewas akibat serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk.”
Selain itu, 143 lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda, di mana 79 di antaranya harus dirawat di rumah sakit, termasuk empat anak-anak.
Sehari sebelumnya, layanan medis Rusia mengatakan kepada TASS bahwa jumlah korban tewas telah meningkat dari 12 menjadi 17 orang.
Mengutip dari Anadolu Agency, serangan Ukraina di Kursk dimulai pada malam 5-6 Agustus, ketika pasukannya memasuki wilayah perbatasan dekat kota Sudzha, sekitar 10 km dari perbatasan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Kyiv melakukan “provokasi berskala besar” dan “penembakan sembarangan,” menyebut serangan tersebut sebagai “serangan terorisme.”
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa serangan ini adalah "operasi" oleh pasukan Ukraina beberapa hari kemudian, dengan tujuan menciptakan "zona penyangga" terhadap serangan Rusia.
Zelensky juga kemudian mengklaim bahwa Ukraina telah merebut 1.250 kilometer persegi wilayah dan 92 permukiman di Kursk sejak operasi dimulai, meskipun Rusia belum mengomentari klaim tersebut. (Shofiy Nabilah)