IHSG Berpotensi Bergerak Variatif

Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.

IHSG Berpotensi Bergerak Variatif

Husen Miftahudin • 10 November 2023 10:41

Jakarta: Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, di perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,50 persen ke level 6.838,23.

Mengutip Investing.com, Jumat, 10 November 2023, investor asing pada perdagangan kemarin mencatatkan penjualan bersih (net buy) sebesar Rp466,88 miliar (seluruh pasar) dan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp213,80 miliar (pasar RG).

Saham-saham yang masuk dalam lima besar net buy asing adalah UNTR, AMMN, BBCA, MEDC, dan BMRI. Sementara itu, lima besar saham yang mencatat net sell asing adalah BBRI, TLKM, CUAN, BBNI, dan GOTO.

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI minus 0,65 persen, GSPC minus 0,81 persen, dan IXIC minus 0,94 persen). EIDO ditutup melemah minus 0,47 persen.

Ketua Fed Powell mengatakan dalam pidatonya di Washington, bahwa The Fed tidak akan ragu untuk melakukan pengetatan lebih lanjut jika diperlukan.

Baca juga: Wall Street Ambruk
 

IHSG berpotensi melemah


Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish dan kembali ke level di atas 6.826. Indeks dalam jangka pendek bergerak sideways.

Indikator dari stochastic datar, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volumenya semakin berkurang.

Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan kembali melemah hingga kisaran support 6.784 sampai 6.793. Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang meraih resistensi di kisaran 6.878 hingga 6.908.

"Menyikapi beragam kondisi tersebut, IHSG hari ini diperkirakan akan berfluktuasi dengan kecenderungan tertekan menuju support terdekat," sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam risetnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)