Transaksi dengan dompet digital. Foto: QRIS.
Putri Anisa Yuliani • 19 February 2024 15:49
Jakarta: Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta mencatat kenaikan pengguna QRIS di Daerah Khusus Jakarta selama 2023 mencapai 1,15 juta. Sementara itu, total pengguna QRIS di Jakarta mencapai 5,6 juta.
Direktur Eksekutif BI Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar menyebutkan, mayoritas pengguna QRIS adalah Gen Z serta Gen Y. Umumnya, penggunaan QRIS berpusat pada pembayaran di sektor transportasi, makanan dan minuman jadi, serta kebutuhan telekomunikasi dan informasi. Hal ini sejalan dengan adanya perubahan pola gaya hidup berdasarkan survei biaya hidup (SBH).
"QRIS kita lihat masih didominasi oleh Gen Y dan Gen Z juga. Nah, ini nanti ada kaitannya dengan kalau kita lihat SBH menunjukkan perubahan pola hidup," kata Arlyana kepada awak media di Kantor BI DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2024.
Sementara itu, pihaknya juga menggiatkan edukasi bijak penggunaan QRIS dan dompet digital. Sebab, saat ini para orangtua juga sudah banyak yang memberikan uang saku pada anak-anaknya melalui dompet digital.
"Jadi gen Z ini termasuk pelajar SMP dan SMA juga sudah banyak yang menggunakan transaksi nontunai. Namun, kami juga edukasi untuk bijak penggunaannya agar tidak main tap-tap saja tahu-tahu saldo sudah habis," imbuh dia.
Baca juga: Bos BI: 88% Pemda Sudah Gunakan QRIS