Bos BI: 88% Pemda Sudah Gunakan QRIS

Jakarta: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan sampai saat ini sebanyak 475 pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dari 542 pemda sudah menggunakan QRIS untuk elektronifikasi keuangan pemerintah daerah.
 
"Jadi kurang lebih 88 persen. Di dalam koordinasi tim percepatan dan perluasan transaksi keuangan daerah, kami bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk elektronifikasi keuangan pemerintah daerah termasuk menggunakan QRIS," kata Perry, usai paparan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.
 
Namun bukan berarti pemda yang belum menggunakan QRIS artinya belum melakukan elektronifikasi. Sebab elektronifikasi itu berbagai macam, seperti QRIS, ATM, dan bank.

Baca juga: BI: Faktor Eksternal Jadi Penyebab Pelemahan Rupiah
 

Transaksi penerimaan pajak hingga belanja

 
Pemda menggunakan QRIS untuk transaksi penerimaan pajak daerah, parkir, PBB, retribusi, hingga belanja pemda. Selain itu QRIS juga disambungkan dengan kartu kredit Indonesia segmen pemerintah.
 
"Pemerintah daerah sudah menggunakan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah yang kami bebaskan biayanya bersama industri."
 
"Belanja menggunakan QRIS dan KKI ini lebih murah dan langsung potong rekening dibayarkan langsung sehingga tepat sasaran, tepat guna, dan meningkatkan dana," kata Perry menambahkan.