Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: Airbus
Jakarta: Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan maskapai pelat merah itu tidak mematok harga tinggi untuk penerbangan tiket pesawat di musim Lebaran.
Hal itu disampaikannya untuk menanggapi pernyataan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang meminta tujuh maskapai penerbangan, termasuk Garuda, tidak menaikkan harga tiket secara signifikan atau tidak wajar menjelang mudik Lebaran 2024.
"Kita nggak pernah naikkan harga (tiket) kok," ujar Irfan dilansir Media Indonesia, Senin, 18 Maret 2024.
Tiket Garuda diklaim tidak melebihi tarif batas atas
Ia mengaku tiket pesawat yang dijual Garuda tidak melebihi ketentuan tarif batas atas (TBA) yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
"Harga tiket pesawat kami itu sesuai TBA. Kami pasti selalu turut dengan aturan pemerintah," ucap Irfan.
Ia juga menambahkan menyambut libur Lebaran 2024, maskapai penerbangan nasional itu bersama anak perusahaannya, Citilink, bahkan menghadirkan penawaran khusus berupa potongan harga hingga 75 persen untuk sejumlah rute penerbangan menuju Jakarta lewat program promosional Lebaran ke Jakarta.
Garuda Group menyediakan 42 ribu kursi penerbangan dengan diskon tiket tersebut. Penawaran itu dapat diakses dengan memasukkan kode promo “LEBARAN” pada proses pembelian tiket penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink dengan rute penerbangan domestik menuju Jakarta untuk periode penerbangan pada 3-17 April 2024.
(Insi Nantika Jelita)