Sandiaga Sebut Kader PPP Dilarang Komentar Soal Hak Angket

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. Foto: Medcom.id/istimewa

Sandiaga Sebut Kader PPP Dilarang Komentar Soal Hak Angket

Theofilus Ifan Sucipto • 13 March 2024 19:07

Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono disebut melarang kadernya berbicara soal hak angket. Sikap partai berlambang Ka'bah itu akan disampaikan secara resmi oleh Mardiono.

"Kita (kader) diminta tidak memberikan komentar (karena) nanti takut mispersepsi," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024.

Sandiaga mengatakan seluruh kader PPP sudah menyepakati ketentuan tersebut. Hal itu dibahas dalam rapat internal PPP yang dipimpin Mardiono beberapa waktu lalu.

"Semua kader diminta menyerahkan posisi dan keputusan akhir PPP kepada Pak Plt Ketum," papar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
 

Baca juga: Fraksi PKB Optimistis Anggota Pendukung Hak Angket Makin Bertambah

Sandiaga juga mengungkapkan poin kesepakatan kader PPP lainnya. PPP ingin lolos ambang batas parlemen empat persen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kemudian perbaikan pemilu ke depan, proses demokrasi, dan lain-lain akan ditentukan di tahap berikutnya," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)