Banyak Utang, Ekonomi AS Dianggap Tidak Berkelanjutan

Amerika Serikat. Foto: Unsplash.

Banyak Utang, Ekonomi AS Dianggap Tidak Berkelanjutan

Arif Wicaksono • 7 February 2024 18:24

Washington: Perekonomian Amerika Serikat (AS) berada dalam kondisi yang sangat buruk berkat laju pinjaman dan belanja pemerintah yang naik dengan cepat.
 

baca juga:

Kepercayaan Konsumen AS Merosot ke Level Terendah dalam Empat Bulan



Menurut investor legendaris Paul Tudor Jones kekuatan ekonomi yang menakjubkan, dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal pertama tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 4,2 persen, menurut pelacak GDPNow Fed Atlanta sangat rapuh.

Capaian ini karena kecepatan pinjaman dan belanja pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi AS yang menakjubkan dalam beberapa kuartal terakhir.

"Kita mengalami defisit anggaran sebesar tujuh persen. Konsumsi kita melonjak dengan cepat. Seharusnya hal ini menjadi sangat buruk karena perekonomian kita bergantung pada steroid, dan hal ini tidak berkelanjutan," jelas Paul, dilansir Business Insider, Rabu, 7 Februari 2024.

Para ekonom semakin khawatir atas pesatnya laju belanja pemerintah, dengan total saldo utang mencapai USD34 triliun pada awal tahun ini. Secara khusus, Jones menunjuk pada komentar Ketua Fed Jerome Powell yang memperingatkan AS berada pada jalur fiskal yang tidak berkelanjutan.

Para pengamat obligasi membuat banyak keributan mengenai utang AS di tengah gejolak pasar Treasury pada akhir tahun lalu, namun sebaliknya, investor tampaknya belum terlalu khawatir terhadap saldo utang AS. Paul yakin dampak dari belanja defisit yang besar akan terasa di pasar cepat atau lambat.

“Satu-satunya pertanyaan adalah kapan hal itu terwujud di pasar? Bisa jadi tahun ini, bisa juga tahun depan. Produktivitas mungkin tertutupi dan mungkin akan terjadi tiga atau empat tahun dari sekarang. Tapi yang jelas, kita berada di jalur yang tidak berkelanjutan," tegas dia.

Persoalan utang

Dia memperingatkan utang akan menjadi salah satu tema umum yang mendefinisikan perekonomian paman sam pada beberapa tahun mendatang. Jones memperingatkan akan adanya bom utang di AS yang diakibatkan oleh kecerobohan fiskal.

"Tekanan yang timbul akibat utang pemerintah diperkirakan akan berbenturan dengan peningkatan produktivitas dari AI, yang akan menjadi hal yang luar biasa pada tahun-tahun mendatang," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)