Konferensi pers Timnas AMIN. Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 13 February 2024 20:05
Jakarta: Tim Hukum Nasional Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN Timnas AMIN) mencium adanya upaya memuluskan jalannya Pilpres 2024 satu putaran. Hal ini bakal dilakukan dengan praktik yang kotor.
Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir mengatakan salah satu modus yang dilakukan dengan mengerahkan kepala desa (kades) untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon). Khususnya terjadi di desa yang minim pengawasan.
"Kades meminta warganya untuk tidak perlu datang ke TPS," ujar Ari dalam acara Catatan Timnas AMIN untuk Pemilu Jurdil dan Bermartabat di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.
Ari menambahkan untuk memuluskan modus itu, kades bakal memberikan sejumlah uang ke warganya. Sementara, kertas suara bakal dicoblos semua oleh kades atau jajarannya.
"Ini fakta fakta yang ada di lapangan. Kami memiliki, tim hukum nasional di 34 provinsi," jelasnya.
Selanjutnya, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bakal terlibat. Seperti memobilisasi massa yang tidak punya hak pilih untuk memberikan suaranya.
"Penggelembungan atau pengurangan suara dan sebagainya," tuturnya.
Baca juga: Anies Minta Masyarakat Kawal Proses Penghitungan Suara |