Diduga Korsleting, Ruko Aksesoris Handphone di Jakut Terbakar

Kebakaran ruko di Jakut/Medcom.id/Yurike

Diduga Korsleting, Ruko Aksesoris Handphone di Jakut Terbakar

Medcom • 10 May 2024 19:15

Jakarta: Kebakaran terjadi di ruko tiga lantai di Kompleks Ruko Pasir Mas, Jalan Pluit Dalam 3, Penjaringan, Jakarta Utara. Kebakaran pada pukul 12.35 WIB itu diduga akibat korsleting.

"Dugaan sementara kalau umumnya diduga listrik, dari penggunaan arus listrik titik awal di lantai 2," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Abdul Wahid di lokasi, Jumat, 10 Mei 2024.

Menurut dia, api muncul kembali di lantai 3 dan rooftop usai dua jam kobaran dipadamkan. Petugas mengaku kesulitan lantaran sumber air yang jauh.

"Saat tadi ketika sumber air terhambat ada sedikit penyalaan di rooftop yang kemudian kita fokus pemadaman dan sekarang kita sudah tangani tidak merambat ke belakang," jelas Wahid.
 

Baca: Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi Usut Pembakar Alat Berat di Serui Papua

Proses pemadaman dilakukan dengan membongkar paksa jendela tralis. Karena, ruko dalam keadaan terkunci.

"Kita datang depannya tertutup bahkan kita untuk memulai aktivitas kita masuk ke dalam itu kita harus bongkar tralisnya. Rolling door itu kita bongkar paksa baru kita bisa masuk ke dalam," kata Wahid.

Wahid belum memastikan apa saja yang terbakar di dalam ruko tersebut. Namun, terlihat banyak aksesoris handphone yang terbakar di lantai 2.

"Kalau kita lihat sama-sama ruko ada bungkusan-bungkusan kecil, barang-barang yang dibungkus oleh kardus dan itu tumpukannya juga cukup padat cukup rapat. Kita belum membuka apa itu ada aksesoris handphone atau aksesoris yang lain ini kita belum mengetahui secara pasti," jelas Wahid.

Api dapat dilokalisir sehingga tidak merambat ke ruko di bagian belakang dan sampingnya. Proses pemadaman api berjalan hingga pukul 16.45 WIB, dan kini sudah masuk ke tahap pendinginan. Sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dan 75 petugas, dikerahkan untuk memadamkan api.

Medcom.id/Yurike

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)