Surat ke Jokowi Terkait Pansel Capim KPK Dinilai Bentuk Trauma

Presiden Joko Widodo/Media Indonesia/Andhika

Surat ke Jokowi Terkait Pansel Capim KPK Dinilai Bentuk Trauma

Fachri Audhia Hafiez • 19 May 2024 11:47

Jakarta: Sebanyak sembilan mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersurat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka mengirim surat usulan mengenai sosok panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

"Ini semacam trauma kolektif terhadap pansel capim KPK 2019 lalu yang memilih orang-orang buruk dan bermasalah di KPK," kata peneliti dari Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah, saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 19 Mei 2024.

Mantan pimpinan KPK yang bersurat ke Jokowi adalah Erry Riyana Hardjapamekas, Mochamad Jasin, Mas Achmad Santosa, dan Busyro Muqoddas. Lalu, Adnan Pandu Praja, Abraham Samad, Laode M Syarif, Basaria Panjaitan, dan Saut Situmorang.
 

Baca: 9 Eks Komisioner KPK Surati Jokowi untuk Sarankan Pembentukan Pansel

Menurut dia, tidak hanya para mantan komisioner KPK, publik juga mengkhawatirkan pemilihan sosok pansel. Karena, capim KPK 2019 melahirkan komisioner periode 2019-2024 yang problematik.

"Karena itu, kejadian ini tidak boleh terulang," ucap Herdiansyah.

Herdiansyah mendesak pemilihan figur yang dipercaya publik sebagai pansel capim KPK. Mereka mesti berintegritas.

"Pansel harus benar-benar diisi oleh mereka yang punya integritas, rekam jejak yang baik, komitmen yang kuat, dan bebas dari genealogi politik manapun," jelas Herdiansyah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)