Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman peninjauan langsung kegiatan optimalisasi lahan (oplah) dan cetak sawah di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Selasa, 31 Desember 2024. (MI/Deny S)
Denny S • 1 January 2025 10:02
Tanah laut: Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, optimistis Indonesia mampu mencapai swasembada pangan. Sehingga, Tanah Air tidak lagi bergantung pada impor beras.
Optimisme ini disampaikan Mentan usai memimpin rapat koordinasi akselerasi menuju Indonesia swasembada pangan wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarmasin, serta peninjauan langsung kegiatan optimalisasi lahan (oplah) dan cetak sawah di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Selasa, 31 Desember 2024.
"Tahun ini program cetak sawah seluas 120.000 hektare. Jika target cetak sawah dan optimalisasi lahan seluas 500 ribu hektare ini terealisasi dengan dua kali tanam saja dan produksi lima ton maka produksi Kalsel menjadi lima juta ton," kata Mentan Amran di depan para petani dan brigade swasembada pangan.
Ini sekaligus mampu menyelesaikan masalah impor beras Indonesia sebesar tiga juta ton. Terkait hal ini dirinya sudah melaporkan ke Presiden bahwa Provinsi Kalsel dan Kalteng akan menjadi penopang cadangan pangan nasional.
Baca juga: Tak Impor Beras, Pemerintah Siapkan 90 Ton Benih Unggul |