Pemerintah Andalkan Wisatawan Demi Pecut Pertumbuhan Ekonomi RI

Ilustrasi wisatawan asing yang melancong ke Indonesia. Foto: dok MI.

Pemerintah Andalkan Wisatawan Demi Pecut Pertumbuhan Ekonomi RI

Naufal Zuhdi • 24 November 2024 11:54

Jakarta: Pemerintah ingin mengandalkan pertumbuhan pendapatan dari wisatawan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Maklum saja, wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia per Januari-September mencapai sebanyak 10,4 juta orang.

"Dengan rata-rata pengeluaran wisman mencapai USD1.375 per kunjungan," ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy dalam acara CORE Economic Outlook 2025 di Jakarta, seperti dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 24 November 2024.

Sementara itu, sambung dia, Bappenas juga mencatat angka wisatawan nusantara (wisnus) yang terus tumbuh menembus 757 juta perjalanan per September 2024 atau meningkat sebesar 21,06 persen dibandingkan periode yang sama di 2023.

"Kita tahu wisatawan telah memberikan efek yang besar bagi perekonomian Indonesia. Jadi baik wisatawan mancanegara, wisatawan domestik, itu sangat bisa kita andalkan sebagai pengganda pertumbuhan ekonomi kita," ungkap dia.
 

Baca juga: Pemerintah Bidik Ekonomi Indonesia Tahun Depan Tumbuh 5,3%


(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
 

Fokus benahi pariwisata


Dengan demikian, apabila Indonesia ingin menjadikan sektor pariwisata menjadi faktor pengganda dalam perekonomian, maka pemerintah juga harus memberi perhatian yang baik kepada sektor ini.

"Karena itulah maka pemerintah sekarang juga tidak hanya memberikan perhatian pada sektor pariwisata, tetapi juga menugasi khusus sektor pariwisata yang dibidangi Kementerian Pariwisata," tegas Rachmat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)