Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dokumen Kementerian BUMN
Annisa Ayu Artanti • 5 April 2024 12:17
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberangkatkan hampir 100 ribu peserta mudik gratis BUMN. Jumlah ini meningkat 40 persen jika dibandingkan peserta mudik di 2023 lalu.
Program ini merupakan bentuk BUMN hadir untuk masyarakat dan sekaligus komitmen dalam mendukung terciptanya arus mudik yang aman, nyaman, serta kondusif.
Erick mengatakan, keselamatan pemudik adalah hal yang sangat penting. Berdasarkan data kecelakaan selama mudik 2023, sebanyak 77 persen kecelakaan berasal dari pengguna kendaraan roda dua. Sehingga pemerintah sangat menganjurkan pemudik untuk menggunakan transportasi umum, salah satunya bus.
"Program ini mendorong migrasi pemudik agar lebih aman dan nyaman dengan menggunakan transportasi umum, selain itu hal ini merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN dan BUMN yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik," kata Erick dikutip dari siaran pers, Jumat, 5 April 2024.
Menurutnya, dengan adanya program ini diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik.
Seperti diketahui, tahun ini sebanyak 88 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN berpartisipasi dalam mendukung dan menyediakan mudik gratis bagi masyarakat yang dimotori oleh PT Jasa Raharja dan Forum TJSL BUMN.
Lebih dari 94.753 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.536 unit Bus untuk 70.179 penumpang bus, 60 unit Kereta Api untuk 19.122 penumpang kereta dan 30 unit Kapal Laut untuk 5.452 penumpang kapal laut dengan tujuan lebih dari 200 Kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mudik jangan pakai sepeda motor
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Raharja yang juga sebagai Ketua Koordinator penyelenggaraan Mudik Bersama BUMN 2024, Rivan A. Purwantono, mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengajak masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor.
Menurutnya, mudik dengan sepeda motor mempunyai risiko tingkat kecelakaan yang tinggi karena kendaraan roda dua tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh.
Rivan memastikan bahwa bus yang digunakan dalam program Mudik Bersama BUMN telah sesuai dengan standar keselamatan, seperti melakukan ramcheck serta para awak bus yang terpilih.
"Jasa Raharja yang kembali diberikan kepercayaan menjadi koordinator penyelenggaraan ini, mewakili seluruh BUMN yang terlibat menyampaikan terima kasih atas arahan Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Erick Thohir sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar,” ungkap Rivan.